ppd

Latar belakang

Pada tahun 1989, seorang ahli psikologi perkembangan dari Illinois State University yaitu Laura E. Berk telah mempelajari dan membuat penelitian pada berbagai aspek perkembangan individu dan berhasil menyimpulkan bahwa perkembangan bahasa remaja merupakan suatu kemampuan khas manusia yang paling kompleks dan mengagumkan.

            Pada hakikatnya bahasa sangatlah kompleks. Namun, ia sendiri berkembang pada individu dengan hasil yang memuaskan bagi orang tua kepada anak-anaknya yang masih di bawah umur karena pada umur tersebut adalah kesempatan emas bagi orang tua untuk membentuk semua yang harus dimiliki seorang anak yang jenius, baik itu kepribadian, intelijensi, emosional dan yang paling penting adalah potensi spiritualnya.

            Dalam belajar Bahasa Indonesia, ketermpilan berbahasa dibagi empat komponen penting yaitu mendengar, berbicara, menulis, dan membaca. Disini berbicara menjadi termasuk komponen penting dalam kehidupan sehari-hari. Istilah “berbahasa” juga mengacu kepada aspek berbicara. Sehingga berbahasa sangat berkaitan erat dengan berbiacara.

Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penyusun mengangkat masalah tentang “PERKEMBANGAN BAHASA”. Kemudian masalah ini di kategorikan kembali menjadi enam bahasan pokok yaitu:

a.       Pengertian perkembangan bahasa

Tujuan

Bertitik tolak dan memulai dari masalah yang ada, maka penulisan makalah ini bertujuan untuk memberitahukan kepada pembaca sekalian tentang:

1.      Perkembangan bahasa pada anak.

2.      Tahap yang pasti bahkan harus ditempuh oleh setiap anak.

3.      Tahapan itu sendiri adala bertujuan sebagai tuntutan dari setiap oaran tua yang harus dimilki pada setiap anak.

4.      Memahami, mencapai, dan menerapkan kemampuan berbahasa.

           

Perkembangan bahasa

A. Pengertian Perkembangan Bahasa

Pekembangan bahsa merupakan kemamapuan khas

manusia yang paling kompleks dan mengagumkan.

Sedemikian cepatnya perkembangan bahasa pada

masa kanak-kanak karena dalam waktu yang sedemikian

banyak kosa kata, upacara dan cara mengucapkannya.

Dengan berdasarkan penelitian maka para ahli psikologi

perkembangan mendefinisikan perkembangan bahasa sebagai

kemapuan individu dalam menguasai kosa kata, ucapan,

gramtikal dan etika pengucapannya dalam kurun waktu

tertentu sesuai dengan perkembangan umur kronologisnya

Seperti telah disebutkan, sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Berk pada tahun 1989, perkembangan bahasa adalah suatu kemampuan yang sangat kompleks. Dimana kemampuan itu hanya dimiliki oleh setiap manusia. Kemampuan berbahasa bisa dikelompokkan pada empat komponen utama yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis.

Kemampuan berbahasa sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, karena ia adalah sebagai alat komunikasi dari diri kita sendiri kepda orang lain. Bagi sebagian besar orang, berbahasa adalah suatu modal utama dan sangat penting.bagi mereka berbahasa bisa saja menghasilkan uang dan suatu ladang rezeki yang takkan bisa ditemukan pada kesempatan yang lain.

Untuk setiap orang, pasti mengalami tahap yang sama dalam mengenal suatu bahasa karena ia merasa asing dan heran sehingga  muncul rasa ketidakpahaman terhadap bahasa tersebut. Sebagai contoh seorang ayah mempunyai anak kecil pra-sekolah. Tahapan-tahapan tersebut dikategorikan sebagai perkembangan yang pada umumnya bisa dilkakukannya, yaitu:

Periode pertama, anak tersebut mulai mengenal kata-kata tunggal yang diajarkan sang ayah.

Periode kedua, anak sudah mulai bergaul sehingga perhatian dan kewaspadaan orang tua

B. Tahap perkembangan bahasa

Menurut para penganut aliran behavioristik,

penggunaan bahsa merupakan asosiasi ang terbentuk

melalui proses pengkondisian klasik, pengkondisian

peran danm beljar sosial.

Secara umum keterampilan berbahsa pada individu menurut

Berk (1989) adalah sebagai berikut:

-    fonologi berkenaan dengan bagaimana individu

memahami dan menghasilkan bunyi pembicaraan bahasa

-    samantik merujuk pada makna kata atau cara

yang mendasari konsep-konsep yang diekspresikan dalaam

kata-kata atau kobinasi kata

-    tata bahsa merujuk pada penguasaan kata-kata

yang kemudian memodififikasinya ke dalam cara-cara yang bermakna

-    pragmatik merujuk pada sisi komunikatif dari

bahasa ( bagaimana mengfgunakan bahasa dengan baik

ketika berkomunikasi dengan orang lain).

C. Hubungan kemampuan berbahsa dengan kemampuan berfikir

Berfikir pada dasarnya merupakan rangkaian proses kognisi

yang bersifat pribadi atau pemrosesan informasi yang berlangsung

selama munculnya stimulus sampai dengan munculnya respon.

Aktivitas berfikir individu sesungguhny a dibantu dengan menggunakan

simbol-simbol verbal dan hukum-hukum tata bahasa guna menggabungkan

kata-kata menjadi suatu kalimat ang bermakna. Bahasa bahasa merupakan

alat yang sangat berguna dan sanjgat membantu individu untuk berfikir.

D. Karakteristik Perkembangan Bahasa Remaja

Sesungguhnya didukung oleh perkembangan kognitif yang menurut Jean Piaget

telah mencapai tahap operasional formal. Sejalan genga n perkembangan

psikis remja yang tengah berada pada fase pencarian jati diri,

maka ada tahapan kemampuan berbahasa pada remaja yang berbeda dan

pada tahap-tahap sebelum atau sesudahnya yang kadang-kadang menyimpang

dari norma umum; misalnya ;: muncul istilah- istilah khusus di kalangan remaja.

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa

Aliran nativisme berpandangan bahwa perkembangan kemampuan berbahasa

seseorang ditentukan oleh faktor-faktor bawaan sejak lahir yangb diturunkan

oleh orang tuanya. Sementara itu aliran empirisme atau behaviorisme justru

berpandangan sebaliknya yakni perkembangan berkemampuan berbahasa ditentukan

oleh proses beljar dari lingkaungan sekitarnya.

Adapun aliran lain yang cenderung lebih moderat yakni aliran konvergensi

mengajukan pandangan ang merupakan kolaborasi dari faktor bawaan

dan pengaruh lingkungan (konvergensi).

F. perbedaan individual dalam perkembangan bahasa